Madina, Lintas Media – Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Aktivis Mahasiswa Pemuda Mandailing Natal (DPP FORKAMP MADINA) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor Dinas Pendidikan Mandailing Natal,Rabu (14/5/2024).
Dalam aksi tersebut massa aksi menyoroti beberapa persoalan yang menurut mereka belum terpecahkan dan seolah adanya kongkalikong persekongkolan jahat yang dilakukan pihak Dinas Pendidikan Mandailing Natal.
Muhammad Alfarizi Nasution selaku Ketua Umum DPP FORKAMP mengatakan dengan tegas bahwasanya permasalahan yang ada di tubuh Dinas Pendidikan Mandailing Natal tidak bisa biarkan karena dinilai semakin merajalela dan mengakar rumput hingga ke Korwil IV Siabu,Korwil V Panyabungan Utara bahkan ke jajaran kepala sekolah.
Dalam hal ini kami menilai Aparat Penegak Hukum tidak boleh diam dan menutup mata atas banyaknya permasalahan yang kami duga telah mencoreng dunia Pendidikan bahkan Pemerintahan saat ini karena kita ketahui bersama Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal yang juga rangkap jabatan sebagai Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Mandailing Natal yaitu Saudara RH dinilai tidak becus dalam menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.
Alfarizi juga menambahkan agar APH tegas untuk memanggil dan memeriksa Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal beserta Korwil IV Siabu dan Korwil V Panyabungan Utara karena diduga terindikasi SPJ Fiktif dan pungli terhadap guru P3K yang sudah menang kisaran bajet 20-50 Juta perorang dengan modus penempatan.
Fahrul yang merupakan Kordinator Aksi menegaskan agar Bupati Kabupaten Mandailing Natal untuk segera mencopot dan membekukan Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal beserta Kabid nya karena diduga dililit sejumlah kasus antara lain dugaan pungli P3K 2024,dugaan kuat pelanggaran Amoral serta dugaan kuat pungli jual beli jabatan kepala sekolah .
Korwil IV dan V Dinas Pendidikan Mandailing Natal juga harusnya menjadi perhatian khusus karena diduga bisa menjalankan tugasnya dengan profesional dan kami yakin diduga kuat SPJ Kepsek Se- Korwil IV dan V bermasalah alias fiktif.
Kami meminta kepada penegak hukum jangan bermain mata kepada Kepala Korwil IV dan Korwil V apalagi dengan Kadisdik Madina, tegasnya.
Adapun Tuntutan Dewan Pimpinan Pusat Forum Komunikasi Aktivis Mahasiswa Pemuda Mandailing Natal yaitu :
1.Meminta Bupati Mandailing Natal untuk segera mengevaluasi kinerja Kepala Sekolah Se- Korwil IV dan Korwil V karena diduga tidak profesional menjalankan tugasnya.
2.Dan Meminta Inspektorat dan Kepala Kejaksaan Negeri serta Polres Madina untuk memanggil dan memeriksa Kepala Sekolah Se- Korwil V karena diduga adanya SPJ fiktif dan penyalahgunaan anggaran Dana BOS tahun 2024.
3.Meminta Bupati Madina untuk mengevaluasi kinerja Kepala Dinas Pendidikan Madina beserta jajarannya karena diduga tidak mampu menjalankan tugasnya dengan baik dan benar.
4.Meminta Kejari Madina untuk mencopot Kadisdik Madina (RH) karena diduga kuat adanya pungli kepada P3K yang sudah menang yang diduga kisaran 20-50Jt.
5.Meminta Kejari Madina dan Polres Madina untuk memanggil dan memeriksa Kadis Pendidikan Madina beserta Kabid Mutasi terkait dugaan pungli rotasi jabatan Kepala sekolah.
6.Meminta Bupati Madina untuk mencopot dan Menonjobkan Kadisdik Madina karena diduga pernah terlibat amoral.
7.Meminta Kadisdik Madina untuk mundur dari jabatannya karena diduga tidak mampu menjalankan tugasnya dengan profesional. (Iyl).