Lazisnu Way Khilau: Aksi Nyata Peduli Warga Melalui Santunan

Pesawaran, Lintas Media – Lembaga-lembaga di Kecamatan Way Khilau, Pesawaran, Lampung, berkolaborasi sukses menggelar santunan untuk anak yatim, dhuafa, dan guru ngaji. Kegiatan ini menunjukkan kerja sama yang baik untuk membantu masyarakat.

Pada Rabu, 26 Maret 2025, di Masjid As-Su’adah, Desa Sukajaya, Kecamatan Way Khilau, kami melaksanakan santunan tersebut. Kehadiran berbagai elemen masyarakat semakin memperkuat makna kebersamaan dan kepedulian.

Perwakilan Camat Way Khilau, Kasi Sosial Marhayun; Kepala Desa Sukajaya, Tarmizi; Ketua MWC NU Kecamatan Way Khilau, Ahmad Sugiyono; Ketua KNPI Way Khilau; Pengurus DKPP; tokoh masyarakat; serta anak yatim, dhuafa, dan guru ngaji hadir dalam acara tersebut.

Ketua Lazisnu Way Khilau, Wahyu Ghozali, menyampaikan bahwa program santunan ini merupakan bagian dari program Lazisnu yang dananya berasal dari sodaqoh masyarakat. Ia mengapresiasi kerjasama berbagai organisasi yang telah bersinergi dalam kegiatan ini. Lazisnu menyantuni 16 anak yatim, 16 guru ngaji, dan 16 kaum dhuafa di Kecamatan Way Khilau. Wahyu berharap program ini akan terus berlanjut dan menjangkau lebih banyak masyarakat.

Ketua MWC NU Way Khilau, Ahmad Sugiyono, menyampaikan terima kasih kepada Lazisnu Way Khilau dan organisasi kepemudaan yang terlibat. Ia mengajak masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi aktif dalam program-program Lazisnu.

Ahmad Sugiyono juga mendorong masyarakat yang belum memiliki kotak infaq (kaleng koin) untuk segera memilikinya, agar dapat ikut merasakan manfaat dan berkontribusi dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Penyerahan santunan berlangsung lancar dan khidmat, dan kami akhiri dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan dan kepedulian.

Kegiatan santunan ini bukan hanya pembagian bantuan, melainkan juga wujud nyata kolaborasi dan kepedulian berbagai elemen masyarakat dalam membangun kesejahteraan bersama. Kami berharap kegiatan serupa akan terus dilakukan di masa mendatang, dengan jangkauan yang lebih luas dan dampak yang lebih besar bagi masyarakat. (Red)